Wednesday, 21 October 2015

Kegiatan validasi data pertama ke SDN 06 Cakung Timur

I. Bagian Awal

Pendataan dan Validasi Realisasi 8355 di SDN 06 Cakung Timur dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia



Kelas       : LA53
Dosen      : Siti Nadroh, S.Ag., M.Ag (D5684)
Waktu      : Rabu, 21 Oktober 2015
Pukul       : 07.00 - 09.30
Lokasi      : Jl. Kayu Tinggi Rt.003/09, Jakata Timur

Tim yang Hadir :
Ketua         : Anastasia Caroline Tanasal ( 1701348022 )
Anggota     :
1. Dwiki ( 1701314570 )
2. Happie Gradiraja ( 1701303554 )
3. Katantri ( 1701290444 )
4. Putu Willy Adhitya Nugraha ( 1701371870 )

Tim yang tidak hadir : Hildegunda Fernandes ( 1701373680 )

Berikut adalah beberapa foto lingkungan sekolah yang kami ambil di SDN 06 Cakung Timur:









Dan berikut adalah foto tim kami yang hadir pada kegiatan validasi data pertama


   Nama-nama tim yang hadir di kegiatan pertama dari kiri ke kanan :
1. Dwiki ( 1701314570 )
2. Happie Gradiraja ( 1701303554 )
3. Katantri ( 1701290444 )
4. Anastasia Caroline Tanasal ( 1701348022 )
5. Putu Willy Adhitya Nugraha ( 1701371870 )

II. Bagian Isi

Asal muasal TFI memberikan kami tugas untuk terjun ke lapangan dengan melakukan berbagai validasi data antara lain ialah karena tugas itu sendiri berkaitan dengan mata kuliah yang kami pelajari yaitu CB : Professional Development. Di mata kuliah ini, mahasiswa dituntut agar dapat mengembangkan sikap dan perilaku profesional pada dirinya.

Salah satu materi yang diajarkan dikelas yaitu Professional Ethics. Materi ini mengajarkan bagaimana kita bersikap profesional ketika berhadapan dengan manusia lain. Disinilah kita diajarkan untuk selalu bertanggung jawab, mandiri, dan memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan suatu pekerjaan, karena ketiga sifat tersebut adalah sifat seorang profesional. Dari sini pula kami akan melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh TFI.

Kelompok kami berkumpul dan berangkat tepat pada jam 6 pagi untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Puji syukur, kami dapat sampai ke tempat tujuan dalam waktu 40 menit. Pada kunjungan pertama kami yang tentunya sudah diberi izin berupa surat pengantar dari Dinas Pendidikan untuk pendataan siswa yang menerima KJP, sebenarnya kami memiliki sedikit kendala karena SDN 06 dan 10 sudah melebur menjadi satu SD yaitu SDN 06 Cakung Timur. Kendala yang kami hadapi berikutnya adalah ketidakhadiran kedua guru yang bertanggung jawab atas pendataan KJP.

Sebelum kami melakukan pendataan KJP, terlebih dahulu kami memahami setiap soal kuisioner yang telah diberikan agar dapat memandu siswa dengan baik. Kami juga diberikan arahan oleh TFI agar siswa tidak mengisi kuisioner tersebut dengan sendirinya (pertanyaan kuisioner dipandu dan diisi oleh kelompok kami). Jadi, dengan berbekal data yang diberikan TFI dan penyocokan dengan data sekolah, kami menjalankan tugas ini. Puji syukur berkat Tuhan YME kami dapat menyelesaikan sebagian pendataan ini pada kegiatan pertama.

Setelah melakukan kegiatan pertama ini, kami menilai bahwa ketua kelompok kami (Anastasia Caroline Tanasal) dan Dwiki adalah contoh yang baik bagi anggota kelompoknya. Anastasia ialah orang yang menggerakkan dan mengatur kelompok kami sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. Beliau juga yang menjadi pemimpin di lokasi tujuan karena beliaulah yang menyampaikan maksud dan tujuan kami ke Kepala Sekolah, tentunya dengan sikap yang sopan dan etika berbicara yang dewasa.

Berikut merupakan bukti pengisian data di google docs:








III. Bagian Penutup

Pada kunjungan kali ini, kami telah  menyelesaikan validasi 8355 di SDN 06 Cakung Timur. Kami mendapatkan tiga nama anak yang terdaftar di sekolah tetapi tidak terdaftar di Dinas Pendidikan. Kami juga menemukan dua nama anak yang terdaftar di Dinas Pendidikan tetapi tidak terdaftar di data sekolah. Berikut adalah data verifikasi 8355 di SDN 06 Cakung Timur.



Setelah melakukan kegiatan validasi ini, secara tidak disadari kami telah dilatih untuk bersikap profesional kepada orang lain. Kami belajar untuk selalu bersikap ramah, sabar, dan mengembangkan etika profesional dalam menjalankan tugas yang diberikan. Pada kegiatan selanjutnya, kami akan kembali untuk validasi data 33 murid penerima KJP yang belum sempat divalidasi ( total 64 penerima KJP ).